KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/3), dengan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada Rp 105 per saham.
Pada perdagangan perdananya, harga saham emiten berkode BESS ini melonjak 69,52% ke level Rp 178. Dus, saham BESS terkena auto reject atas (ARA). Volume saham perdana yang ditransaksikan sebanyak 2.948 dan ditransaksikan 17 kali sehingga menghasilkan nilai transaksi Rp 52,47 juta.
Batulicin Nusantara Maritim akan melepas 700 juta saham baru. Dengan jumlah tersebut, Batulicin Nusantara mengantongi dana IPO sebesar Rp 73,50 miliar.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Jasa Utama Capital Sekuritas.
Bersamaan dengan pelepasan saham baru, BESS melepaskan 350 juta waran seri I atau 12,96% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran disampaikan yang menyertai saham biasa atas nama.
Asal tahu, BESS menjalankan usaha dalam bidang transportasi perairan laut dan sungai yang umumnya disebut sebagai transhipment. Kegiatan transhipment ini merupakan kegiatan pengangkutan dari tambang batubara menggunakan kapal tunda dan tongkang milik BESS ke kapal induk (mother vessel), yang kemudian oleh kapal induk ke tempat lain.
Dana hasil IPO ini sebanyak 45,15% akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembayaran utang ke suplier, pembayaran bunga pinjaman dan perawatan kapal. Lalu sebanyak 39,5% bakal digunakan untuk membayar utang dan sebanyak 15,35% untuk pembelian tiga kapal baru.