1. Biaya yang lebih rendah: Transportasi perairan laut dan sungai biasanya lebih murah dibandingkan dengan transportasi darat atau udara. Ini karena biaya pemeliharaan kapal lebih rendah dibandingkan dengan biaya pemeliharaan kendaraan bermotor, dan juga karena biaya bahan bakar lebih rendah dibandingkan dengan biaya bahan bakar pesawat.
2. Kapasitas yang lebih tinggi: Kapal-kapal yang digunakan untuk transportasi perairan laut dan sungai biasanya memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan bermotor atau pesawat. Hal ini memungkinkan lebih banyak batubara dikirim dalam satu waktu, sehingga biaya per ton batubara yang dikirim dapat lebih rendah.
3. Aksesibilitas: Transportasi perairan laut dan sungai dapat mengakses daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi darat, seperti daerah pedesaan atau pegunungan. Ini memungkinkan batubara dari daerah-daerah tersebut diangkut ke pelabuhan Muat Batubara atau ke pelanggan di lokasi yang jauh dengan lebih mudah.
4. Dampak lingkungan yang lebih rendah: Transportasi perairan laut dan sungai biasanya memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan transportasi darat. Ini karena emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang dihasilkan oleh kapal-kapal lebih rendah dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.

Secara keseluruhan, transportasi perairan laut dan sungai merupakan cara yang efisien dan ramah lingkungan untuk mengangkut batubara dari daerah penambangan ke pelabuhan Muat Batubara atau ke pelanggan di lokasi yang jauh. Oleh karena itu, transportasi perairan laut dan sungai merupakan bagian penting dari industri batubara.