PT Batulicin Nusantara Maritim – Seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia kini tengah gencar dalam melakukan upaya transisi energi fosil menuju energi baru terbarukan (EBT) yang bebas karbon.
Namun meskipun begitu, batubara diprediksi masih akan menjadi salah satu komoditas terlaris di tahun 2022 ini.
Yuliana, selaku direktur perusahaan jasa transportasi logistik PT Batulicin Nusantara Maritim (BNM) mengatakan hal tersebut terjadi dikarenakan permintaan batubara hingga saat ini masih cukup tinggi.
“Kami berharap batubara masih bisa mencapai harga tinggi hingga kuartal I 2022. Diperkirakan permintaan masih tinggi pada awal 2022 melihat hingga tutup tahun ini masih banyaknya permintaan jasa angkut batubara,” ujar Yuliana.
Selain itu, Yuliana juga mengungkapkan bahwa prediksi tersebut juga didasari oleh fakta bahwa hingga saat ini batubara merupakan salah satu komoditas yang paling bayak diekspor ke wilayah Asia Pasifik sebagai sumber utama energi pembangkit listrik. Karena itu, diperkirakan rencana transisi energi pada kuartal I 2022 masih belum cukup signifikan.
“Permintaan batubara yang meningkat juga akan berdampak bagi sektor jasa transportasi laut batubara untuk tetap bertumbuh,” tandas Yuliana.