
Transportasi Maritim Untuk Batubara
PT Batulicin Nusantara Maritim – Sebagai negara kepulauan dengan jalur laut yang padat. Indonesia memiliki aturan tranportasi laut yang ketat, terutama untuk distribusi pelayanan pengangkutan

PT Batulicin Nusantara Maritim – Sebagai negara kepulauan dengan jalur laut yang padat. Indonesia memiliki aturan tranportasi laut yang ketat, terutama untuk distribusi pelayanan pengangkutan

PT Batulicin Nusantara Maritim – Bagi pelaku bisnis jasa seperti transhipment bahan tambang maka pengurusan legalitas secara hukum sangat perlu dimiliki. Ini menjadi kunci untuk

PT Batulicin Nusantara Maritim – Batubara adalah hasil tambang utama Indonesia. Batubara bahkan dijadikan sebagai bahan ekspor untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Di Indonesia distribusi hasil

PT Batulicin Nusantara Maritim – Pentingnya monitoring kegiatan transhipment untuk distribusi batubara. Secara structural proses pengawasan dilakukan dari atas kebawah. Perusahaan transhipment akan leluasa untuk

PT Batulicin Nusantara Maritim – Saham BESS (Batulicin Nusantara Maritim Tbk.) ditutup menghijau. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham BESS berada di harga Rp 330

PT Batulicin Nusantara Maritim – Indonesia diketahui sebagai negara dengan jalur maritim. Untuk berpindah dari satu pulau kepulau lain harus melintasi jalur laut. Begitupun untuk

PT Batulicin Nusantara Maritim – Transhipment adalah istilah untuk kegiatan pengangkutan barang dengan menggunakan kapal tunda dan tongkang perseroan ke kapal induk (mother vessel). Jika

Jumat (14/8) saham BESS (Batulicin Nusantara Maritim Tbk.) ditutup menghijau. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham BESS berada di harga Rp 316 per saham. Dibandingkan

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pandemi Corona (Covid-19) yang terjadi turut menjegal operasional emiten, termasuk PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS). Emiten yang baru mencatatkan sahamnya pada

JAKARTA – PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) merealisasikan dana dari hasil IPO sebesar Rp 52,56 miliar dari total dana terkumpul Rp 70,49 miliar. Adapun